Menjenguk orang yang sakit merupakan salah satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Hal ini untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama dengan mendoakan serta menghiburnya. Temukan informasi lebih lanjut di website dutadakwah.
Adab Menjenguk Orang Sakit
Ketika menjenguk orang yang sedang sakit maka umat muslim harus menjalankan beberapa adab agar tidak merugikan satu sama lain. Lebih lengkapnya bisa mengunjungi website Media Dakwah Islam Online. Berikut ini informasi singkat mengenai tata caranya:
Membawakan Oleh-Oleh
Ketika mengunjungi orang sakit maka pastikan tidak datang dalam keadaan tangan kosong. Usahakan membawa oleh-oleh dimana bisa dikonsumsi oleh penjaga maupun yang sedang sakit. Hal ini menjadi salah satu kebiasaan baik untuk dilakukan.
Membawakan oleh-oleh utamanya berupa makanan tentunya akan membuat hati orang yang dijenguk dan penjagaatau perawatnya senang karena merasa diperhatikan. Hal ini bisa membangkitkan semangat untuk segera sembuh agar bisa bertemu kembali.
Mendoakan serta Menghibur
Selain membawakan buah tangan, jangan lupa untuk mendoakan kesembuhan orang yang sedang sakit juga bagi perawatnya. Hal ini tentu saja menjadi dukungan secara moril agar tidak merasa sendirian dalam menghadapinya.
Selain itu, hiburlah orang yang sedang sakit dengan hal-hal positif misal menceritakan cerita lucu, pengalaman pasien sembuh, dan lain sebagainya. Tentu saja sebaiknya berupa kenyataan agar dapat membangkitkan motivasi untuk segera sembuh.
Tidak Berlama-lama
Adab ketiga ketika menjenguk orang yang sakit ialah dengan tidak berlama-lama mengunjunginya. Hal ini bertujuan agar memberikan kesempatan untuk berisitirahat sehingga kesehatannya bisa segera pulih dan sembuh.
Selain tidak berlama-lama, juga pastikan menjaga adab lainnya seperti datang dalam jumlah kecil jika rombongan dan mengobrol dengan suara pelan. Hal lain mengenai bacaan doa untuk orang sakit bisa ditemukan di website dutadakwah.
Menjenguk orang sakit tidaklah sama seperti mengunjungi seseorang seperti biasa. Hal ini karena adanya perbedaan kemampuan secara fisik baik bagi pemlik rumah maupun yang sedang terkena musibah tersebut. Maka dari itu, ada adabnya tersendiri untuk keduanya.
Jika Anda ingin mempelajari hal lainnya bisa mengunjungi website dutadakwah dimana memberikan penjelasan lebih lengkap dan detail.